JENEPONTO - Aspal jalan Lingkar Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang merupakan jalan alternatif provinsi ini tidak lagi seperti dua tahun lalu aman dilewati oleh para pengendara roda dua maupun roda empat.
Jalan yang berjalur dua tersebut, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan. Aspal jalan ini rusak parah sepanjang kurang lebih 100 meter.
Tak hanya rusak, namun juga terdapat banyak kubangan seperti kolam renang sehingga dikala hujan air tergenang.
Seperti yang terlihat digambar beberapa pemuda sedang memperagakan diri memancing ikan di jalan rusak itu.
"Kita lagi mancing ikan Gaess, " kata salah seorang pemuda itu sambil nyinyir kepada media, Jumat (30/9/2022).
Dia mengatasnamakan dirinya dari Lambaga Pergerakan Pemuda Daerah Jeneponto. Dia mengatakan secara tidak langsung bertemu dengan ketua PKS Kabupaten Jeneponto.
"Kami secara tidak langsung melakukan aktivitas mancing di tengah jalan rusak ini yang sampai sekarang sudah banyak pengendara mengalami kecelakaan tunggal, " ungkap yang mengaku bernama Jatong sapaanya.
Menurut Jatong, bahwa itu dilakukan sebagai bentuk kepekaan dan keprihatinannya terhadap pembangunan insfratruktur di Kabupaten Jeneponto, terkhusus di Jalan Lingkar yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
"Ini adalah langkah awal kami dengan teman-teman dalam mengawal segala bentuk pembangunan di kabupaten Jeneponto, " katanya.
Jatong membeberkan bahwa Jalan Lingkar Lanto Daeng Pasewang ini di aspal pada 2019 lalu yang menelan anggaran sebesar Rp.13 Miliyar rupiah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dia berpendapat bahwa pengerjaan pengaspalan jalan ini diduga tidak sesuai kualitas pekerjaan dengan anggaran yang digelontorkan. Faktanya, jalan tersebut sudah mengalami kerusakan parah.
Olehnya itu Jatong berharap kepada Dinas terkait dan Komisi III DPRD Jeneponto agar gercep memikirkan kerusakan jalan yang parah ini.
"Besar harapan kami Dinas PUPR Jeneponto pada Bidang Bina Marga peka terhadap kondisi insfratruktur. Jalan Lingkar penting diprioritaskan, " terangnya. .
Jantong menambahkan ketika Dinas terkait tidak mengindahkan hal ini dalam waktu dekat akan mengagendakan langkah full dengan metode aksi demonstrasi, pungkasnya (**)