JENEPONTO - Jalan batas Pammajengan arah ke Kampung Conre, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, sangat meresahkan pengguna jalan, terutama bagi pengendara roda dua dan roda empat.
Jalan yang sebelumnya diaspal itu, kini kondisinya cukup memprihatinkan, selain rusak parah, berombak dan banyak kubangan juga terdapat batu-batu besar yang kelihatan dari dasar tanah ibarat kena dampak gempa.
Dari pengakuan warga setempat, akibat jalanan yang rusak ini tidak sedikit jatuh korban. Seperti, pengendara roda dua dan alat-alat mobil banyak yang rusak.
Salah seorang tokoh masyarakat, Dg Liwang mengatakan, entah kenapa dinas terkait kurang memperhatikan jalanan yang rusak parah seperti ini.
Yang seharusnya kata Dg Liwang, jalan ini menjadi skala prioritas bagi dinas terkait. Sebab, tidak sedikit masyarakat jatuh korban sejak kondisi jalan itu rusak parah.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
"Selama jalan ini rusak kurang lebih sepuluh tahun sudah banyak mi jatuh korban, " kata Dg Liwang kepada media, Kamis (26/01/2023).
Dia perkirakan bahwa jalan yang rusak parah ini sepanjang kurang lebih 4 Km, mulai dari luar jalan raya batas Pammajengan sampai ke dalam batas Desa Turatea dan Turatea Timur.
Olehnya itu, dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten khusus dinas terkait agar betul-betul memperhatikan jalan ini dengan serius.
"Kami berharap agar jalan ini cepat diperbaiki soalnya banyak sekali warga yang mengeluh kasihan, " pintanya.
Senada dengan warga lainnya, Ibu Rahmatia juga berharap agar pemerintah turun melihat langsung kondisi jalan yang ada di Kampung Conre, Kelurahan Bontotangnga ini.
Apalagi kata dia, tidak lama lagi menjelang Pemilihan calon Legislatif (Pilcaleg) dan Pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Menurutnya, jalan ini pasti akan dilewati oleh banyak pejabat atau calon anggota dewan dan calon Bupati ketika mereka datang mencari suara.
"Dari dulu ji pak kita disini di janji-janji katanya mau diperbaiki. Ya bersabar mamiki pak ka hampir mi lagi ini pemilihan toh, " ucapnya sambil ketawa dengan emak-emak lainnya.
Memang kata dia jalanan itu sangat dikeluhkan warga karena kondisinya yang cukup parah. Apalagi saat musim hujan air pasti tergenang di sepanjang permukaan jalan ini.
"Memang parah pak. Disini sudah banyak mi itu kasihan orang yang naik motor jatuh, mobil juga pak banyak mi rusak gara-gara jalanannya jelek" imbuhnya.
Dia juga berharap semoga pihak pemerintah terkait cepatnya melakukan perbaikan jalan ini untuk kepentingan umum, harapnya.
Penulis: Syamsir.