JENEPONTO - Kasus stunting hingga saat ini tenar diperbincangkan diberbagai media sosial khususnya di daerah Kabupaten Jeneponto.
Olehnya itu, Pemerintah daerah dalam hal ini Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir melalui Dinas Kesehatan membuka layanan Workshop dan Coaching Clinic Penguatan Manajemen, Perencanaan dan Penanganan Program penanggulangan Stunting.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wabup Jeneponto Paris Yasir selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), bertempat di Aula Assyfa kantor Dinas Kesehatan Jeneponto, Rabu (12/10/2022).
Kegiatan workshop dan coaching Clinic ini, rencananya berlangsung selama dua hari. Dihadiri Direktur Jenewa Madani Indonesia Surahmansah Said M, Nutrition Officer Unicef Nike Frans, Kabid PPM Sulsel Ukrima St dan Tenaga Ahli TGUPP Sulsel Bio Kesmas dr. H. Djunaedi M. Dachlan serta Kepala Bappeda Jeneponto dan beberapa perwakilan OPD dan Puskesmas.
Dalam sambutannya, Wabup Paris Yasir mengatakan, pentingnya kegiatan Workshop dan Coaching clinic ini untuk mengurai permasalahan kasus stunting.
Olehnya itu, kata Paris bahwa pemahaman yang esensial secara teoritis wajib dipahami sebagai pegangan dalam aksi pencegahan dan penanggulangan di lapangan.
"Dengan ucapan, Bismillahirrahmanirahim, Workshop dan Coaching Clinic Penguatan Manajemen, Perencanaan dan Penanganan Program Penanggulangan Stunting hari ini resmi kami buka, " ucapnya.
Diakhir sambutannya, Paris Yasir menyampaikan ucapan terimakasih dan presiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Selanjutnya Workshop dan Coaching Clinic ini berjalan interaktif dipandu langsung Tenaga Ahli TGUPP Sulsel Bio Kesmas dr. H. Djunaedi M. Dachlan.
Penulis: Syamsir