JENEPONTO - Di bawah kepemimpinan Iksan-Paris, kinerja penurunan kemiskinan periode 2018-2022 turun sebesar 1, 75%, dimana tahun 2018 sebesar 15, 38% turun menjadi 13, 73% pada tahun 2022.
Amanah kunci keberhasilan kedua pemimpin tersebut, kinerja stabilitas pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jeneponto dalam rentang tahun 2018-2022 pula, mencapai 4, 23% pertahun dan capaian tertinggi dalam rentang waktu tersebut adalah 6, 29% pada tahun 2018. Selama rentang waktu ini, pertumbuhan ekonomi Jeneponto menempati urutan 17 dari 24 Kabupaten kota.
"Hal ini tentunya, angka kemiskinan turun secara signifikan dari 24 Kabupaten kota yang ada di Sulawesi Selatan, " beber Iksan.
Demikian halnya kata Iksan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam periode ini naik 1.8 point. Hal ini ditandai pula dengan tumbuh pesatnya aktivitas jasa dan perdagangan masyarakat.
Menurut dia, kenaikan ini sangat signifikan dibanding dengan kenaikan IPM Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Berdasarkan point kenaikan ini, menempatkan Jeneponto pada urutan 13 di Sulawesi Selatan.
Dengan capaian ini lanjut Iksan, menempatkan Kabupaten Jeneponto sebagai Kabupaten dengan progresifitas kinerja penurunan angka kemiskinan terbaik di Sulawesi Selatan.
Tingkat pendapatan perkapita masyarakat Jeneponto tetap mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 yaitu 25.700.000, - rupiah, meningkat pada tahun 2021 sebesar 27.260.000, - rupiah atau capaian ini meningkat sebesar 1, 06%,
Sedangkan 2022 juga menunjukkan kondisi yang baik yaitu 0, 336 poin yang berarti dearah ini berada pada ketimpangan moderat.
"Dimana kita pada peringkat ke 2 terbaik, " ungkapnya.
Selanjutnya tutur Iksan dari sektor industri dan energi terbarukan juga terus berjalan dengan baik dengan hadirnya dua pembangkit Tenaga Listrik dan terus diupayakan terdapat konstribusi positif sebagai potensi pendapatan daerah.
Pengembangan sektor pariwisata terus pula dikembangkan dan Jeneponto tahun ini berhasil meraih predikat Top 50 Desa Wisata Tingkat Nasional, yakni Desa Kassi Kecamatan Rumbia.
Pembangunan sektor Keagamaan juga tumbuh dengan baik, dengan semakin berkembangnya Pondok Pesantren dan Kelompok Tahzin dan Tahfidz, termasuk program 1000 Hafidz yang telah terealisasi 800 Hafidz dan tahun ini insya Allah terealisasi.
"Kita juga terus fokus pada upaya pengembangan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik serta inovasi pelayanan publik lainnya, " urai Iksan.
Tahun ini, Jeneponto berhasil kembali meraih Top 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Sulawesi Selatan, melalui Inovasi Transportation Smart Dinas Perhubungan dan Sapa Masyarakat Sekitar Dinas Pendidikan. Selain itu, nilai kkutabilitas kinerja Pemerintah Daerah melalui evaluasi SAKIP meraih Predikat B.
Hal itu Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar sampaikan saat membawakan sambutan Hari Jadi Jeneponto yang ke-160 tahun yang dipusatkan di lapangan Passamaturukang pada Senin 1 Mei 2023 yang berlangsung khidmat dan meriah.
Momentum hari Jedi Jeneponto kali ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman berserta rombongan Forkopimda Sulsel, para Anggota DPR Provinsi Sulsel, para pimpinan anggota DPRD Jeneponto, Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Sekda Jeneponto, para unsur Forkopimda Jeneponto dan unsur pimpinan vertikal.
Selain itu, turut hadir pula, para mantan Bupati Jeneponto bersama sesepuh, tokoh masyarakat, ormas dan pemuka agama, para perangkat daerah serta jajaran aparatur Pemerintah Daerah dan para kepala Kecamatan, lurah/desa se-Kabupaten Jeneponto.
Hari Jadi Jeneponto yang ke-160 tahun ini, merupakan masa berakhirnya kepemimpinan pemerintahan Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar bersama Wakil Bupati Paris Yasir periode 2018-2023.
Diakhir sambutan Bupati Jeneponto menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang selama ini telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya, dalam mewujudkan kemajuan daerah ini, khususnya kepada Bapak Gubernur dan seluruh warga Jeneponto.
Penulis: Syamsir