JENEPONTO, SULSEL, - Memasuki 17 hari kerja, progres kegiatan TNI Manunggal Membangu Desa (TMMD) Kodim 1425 Jeneponto yang ke-116 hingga kini berjalan lancar.
Terpantau langsung, di lokasi pekerjaan pembangunan perintisan jalan sepanjang kurang lebih 1750 meter sudah mencapai 73 persen pertanggal, 27 Mei 2023.
Telihat jelas, personel Dansatgas TMMD saling bahu-membahu tanpa mengenal lelah dalam proses pekerjaan meskipun di tengah teriknya panas matahari di lingkungan Kalakkara, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sabtu, (27/5/2023).
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
Dandim 1425 Jeneponto Letko Inf Agus Tanra mengatakan, selama beberapa hari kegiatan TMMD ini berjalan semua personel antusias berkerja di lapangan.
Hanya saja kata Dandim, kadang terkendala keterlambatan material. Seperti, ketersediaan batu dan pasir, hal itu karena faktor mobilisasi yang mengangkut material tidak bisa melewati jalan yang licin menuju lokasi pekerjaan akibat cuaca hujan.
Meski demikian, Letkol Agus upayakan bahwa pekerjaan program TMMD ini tuntas 100 persen sebelum penutupan pada 08 Juni 2023.
"Kita berharap seluruh pekerjaan baik kegiatan sasaran fisik maupun non fisik bisa tuntas 100% sebelum pelaksanaan penutupan TMMD, " harapnya.
Baca juga:
Bakamla RI Bangun 60 Rumah Susun di Batam
|
Disebutkan, untuk kegiatan sasaran fisik pembangunan perintisan jalan ukuran 1, 75 Km sudah mencapai 73℅, pembuatan jembatan beton ukuran 2X18 meter capaiannya 74%, pembuatan plat duicker ukuran 1X1X18 meter sudah capai 79?n pembuatan talud (sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan) capai 67℅.
"Adapun sasaran tambahan pembangunan rehan rumah tidak layak huni ukuran 6X7 sudah mencapai 70 persen, " sebut Dandim.
Lanjut Letkol Agus untuk sasaran non fisik, seperti penyuluhan tentang Wasbang sudah 100 persen, begitu pun penyuluhan tentang pertanian 10 persen dan penyuluhan tentang Narkoba juga sudah 100 persen.
"Penyuluhan tentang hukum, khitanan massal, pemberian paket bingkisan kepada anak stunting dan pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu untuk sementara masih 0 persen, " terangnya.
Penulis: Syamsir